26 Agustus 2012

Panitia Harus Kuat!


Tidak mudah memang bagi panitia pembangunan masjid dalam mendirikan rumah Allah. Selain mencari dana, belanja bahan material, panitia juga dihadapkan dengan berbagai suara miring yang dialamatkan kepada panitia. Selain harta, pikiran, waktu, tenaga, setiap panitia harus memiliki mental yang kuat dan solid.

Mengapa hal itu penting? Sebab ternyata, menjadi panitia dan memimpin pembangunan rumah ibadah pasti dan bahkan sering dihadapkan dengan berbagai fitnah, ghibah, namimah dan nada-nada sumbang yang dialamatkan kepada mereka.

Sehingga, seakan-akan, semua kebijakan panitia, meski itu sudah didasarkan pada hasil musyawarah, masih tetap saja dikritik, disalahkan dan dipermasalahkan bahkan juga dihujat dan difitnah tanpa ampun. Jikalau panitia pembangunan yang sudah bekerja secara ikhlas tanpa bayaran sepeser pun, tidak memiliki keteguhan mental dan iman yang kuat, maka sudah pasti mereka akan berhenti di tengah jalan.

Meminjam istilah Warkop, kesini salah kesitu salah, diam salah bicara juga salah, kanan-kiri sama-sama salah. Inilah resiko yang mesti dihadapi Panitia Pembangunan Masjid di mana saja, terutama di Indonesia yang masyarakatnya majemuk dan heterogen.

Salah satu contoh, misalnya tentang desain masjid yang sudah jadi dan disepakati, masih tetap saja dikritik. Soal cara penggalian dana, juga tak luput dari hujatan. Belum lagi soal pemilihan bahan bangunan, warna cat, harga material, tempat belanja, sistem pembukuan, transparansi keuangan, dan banyak lagi.

Walhasil, gempuran fitnah, ghibah dan caci maki harus siap ditanggung oleh siapa saja yang terlibat pada kepanitiaan pembangunan masjid. Tantangan dan cobaan ini sepadan dengan janji Rasulullah saw bahwa siapa yang membangun masjid, maka Allah akan membangun baginya rumah di surga.

Artinya, besarnya ganjaran tersebut memang tidak mudah diraih, sebab cobaan dalam meraihnya memang sangat berat. Sebagaimana hadis Nabi, "Huffatil Jannatu Bil Makaarih", surga memang dikelilingi hal-hal yang tidak menyenangkan.

Bila panitia pembangunan masjid sudah disediakan rumah di surga oleh Allah swt, maka untuk meraihnya juga harus dengan perjuangan yang berat dan panjang. Inilah resiko bagi siapapun yang hendak meraih anugerah besar dari Allah.

Tapi, sebesar apapun resiko yang akan dihadapi, asal disikapi dengan hati yang ikhlas dan semua panitia tetap solid, maka pasti akan ada jalan keluar. Bukankah setiap kesulitan selalu dibarengi kemudahan? Inilah janji Allah dalam al-Quran.

0 komentar:

Posting Komentar